Sejarah Need for Speed

Game balapan sedang menjadi buah bibir gamer di Indonesia. Need for Speed (NFS) dibuat pertama kali oleh Distinctive Software yang bermarkas di Kanada. Nantinya Distinctive Software berganti nama menjadi EA Kanada, dan akan memiliki anak perusahaan bernama EA Black Box saat EA mengakuisisi Black Box Games pada tahun 2002. Saat ini EA Black Box sedang melakukan proses pemindahan dari Vancouver ke Burnaby. Proses pemindahan tersebut akan selesai pada bulan Juni 2009.

Serial Need for Speed (NFS) diluncurkan pertama kali pada tahun 1994 dan terus bertahan sampai saat ini. Serial ini bersalin nama menjadi Over Drivin saat dirilis di Jepang. Tradisi penggantian nama tersebut terus berlanjut sampai Need for Speed : High Stakes dirlis pada tahun 1999. Sehabis NFS: Hight Stakes kebiasaan mengganti judul NFS menjadi Over Drivin hilang sepenuhnya.
Biasanya EA mempersenjatai setiap serial NFS dengan fitur yang berbeda-beda. Fitur-fitur yang disertakan bisa benar-benar orisinil, hasil modifikasi atau adaptasi serial NFS lainnya. Jadi walaupun serial ini memakai nama yang sama terus-menerus, bukan berarti fitur yang disediakan identik antara yang satu dengan yang lainnya. Satu-satunya fitur yang paling sering dipertahankan pada setiap seri NFS adalah fitur kejar-kejaran antara polisi dengan pembalap alias hot pursuit .

Waktu EA pertama kali ingin membuat Need for Speed , EA bekerjasama dengan majalah otomotif terkenal bernama Road & Track . Melalu kerjasama itu EA belajar banyak tentang sifat-sifat mobil balap dan suara-suara yang keluar saat mobil tersebut diajak berlari kencang. Setelah belajar banyak dari Road & Track EA membuat game yang berjudul The Need For Speed. Saat itu hanya ada dua game balapan yang memiliki gameplay realistik di pasaran, dan salah satunya adalah The Need for Speed.
The Need for Speed pada awalnya hanya memiliki beberapa fitur andalan seperti kejar-kejaran dengan polisi dan replay. Nantinya fitur-fitur tersebut akan terus bertambah dan berevolusi seiring dengan munculnya NFS baru. Tambahan fitur yang paling sering diingat orang pada serial NFS adalah fitur kustomisasi tampilan kendaraan yang muncul pertama kali di Need for Speed: Underground. Banyak orang yang percaya kalau Need for Speed: Underground terinspirasi dari film The Fast and the Furious . Apapun yang menginspirasikan EA Black Box, yang jelas Need for Speed: Underground memberikan pondasi baru pada serial ini. Banyak hal yang berubah semenjak Need for Speed: Underground booming . Yang pertama adalah, bergesernya tipe mobil dari mobil balap biasa menjadi mobil balap eksotis. Yang kedua, munculnya halangan tetap berupa mobil-mobil yang berlalu lalang secara acak. Yang terakhir adalah konsep open world yang diterapkan oleh Need for Speed: Underground. Nantinya konsep open world tersebut sering diadaptasi oleh para developer lainnya yang membuat game balapan jalanan. (kotakgame)
You might also like:



Related Post :

0 comments for this post

Post a Comment

©Copyright © 2006 DotA Map • Design by Entercheat