Penggagas acara, Wendy Chandra mengatakan, acara ini sengaja digelar untuk mengumpulkan para pelaku industri game di Indonesia. Para pelaku industri game tersebut diantaranya game developer (pembuat game), game publisher (yang mem-publish game), game distributor (yang mendistribusikan game) dan infrastruktur game seperti internet, hardware dan software.
"Industri game saat ini sedang berkembang di Indonesia. Kita lihat, game developer semakin banyak di Indonesia. Melalui event ini, kami ingin menunjukkan bahwa orang Indonesia juga bisa bikin game dan game itu bisa jadi industri. Selama ini, belum pernah ada acara pameran yang diperuntukkan bagi para gamers," kata Wendy saat ditemui disela-sela pameran.
Pameran ini diikuti sekitar 40 perusahaan industri game yang 80 persennya pelaku industri dalam negeri. Sisanya, berasal dari beberapa negara tetangga seperti Singapura, Jepang dan Malaysia.
Bagi para pecinta game, tak hanya bisa berburu game-game terbaru, namun juga bisa unjuk kebolehan dengan mengikuti berbagai kompetisi yang diadakan selama pameran. Kompetisi yang bisa diikuti diantaranya Winning Eleven, Counter Strike, dotA, Animonster Cosplay, Dance Jam, dan King of The Hill dengan total hadiah Rp100 juta.
Pada hari Jumat (14/11), rencananya juara kedua dunia Winning Eleven yang berasal dari Indonesia, Filly, akan unjuk kebolehan. Selain itu, akan diadakan Cosplay Party, dimana para peserta diharuskan tampil mengenakan kostum tokoh-tokoh anime atau manga seperti Kaman Rider (Satria Baja Hitam), Songoku (Dragon Ball), Cloud (Final Fantasy VII) dan tokoh-tokoh lainnya. Penasaran?
Inggried Dwi Wedhaswary
tekno.kompas.com
You might also like:
Related Post :
Related Post :
Subscribe to:
Post Comments (RSS)
0 comments for this post